Eropa Ingin Memperlambat Arus Pengungsi dari Suriah & Lainnya Sehingga Membangun Penampungan lagi

Para petinggi Eropa akan memperketat perbatasan Yunani untuk mengatasi gelombang pengungsi dari Suriah dan lainnya yang menyeberang melewati Turki. Mereka telah setuju untuk memperlambat arus puluhan ribu pengungsi yang mengungsi akibat dari perang & kemiskinan.

Mereka telah berkomitmen untuk memperketat penjagaan perbatasan Yunani yang kewalahan mengatasi pengungsi-pengungsi dari Suriah & yang lain yang menyeberang melalui Turki.

Mereka telah sepakat juga untuk memperbaiki tempat penampungan di Yunani dan rute imigrasi di balkan agar dapat menampung 10.000 orang lagi menjelang masa dingin.

Penampungan akan disediakan kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker usai memimpin konfrensi di Brussels. Ada sekitar 250.000 orang pengungsi & migran yang melewati kawasan Balkan yang mau menuju Austria, Jerman & Skandinavia dengan cita-cita bermukim disana.
Mereka pula sepakat memperbaiki tempat-tempat penampungan di Yunani & di rute migrasi di Balkan biar dapat menampung 10.000 orang lagi menjelang masa dingin.
Konselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa ini adalah satu ujian yang besar yang dihadapi Eropa. Eropa harus menunjukkan bahwa ia adalah benua yang menghargai nilai & solidaritas.
 

Tidak sedikit negara yang menyalahkan  Yunani karena dianggap tidak becus dalam menjaga perbatasan ada juga pihak yang menyayangkan sebab tak mengundang Turki. Mau tidak mau
Dalam jumpa itu, tidak sedikit negeri saling menyalahkan atas arus pengungsi waktu ini terutama kepada Yunani yg dianggap tak becus menjaga perbatasannya. Ada pula pihak-pihak yg menyayangkan penyelenggara sebab tak mengundang Turki. 

Sumber:http://www.voaindonesia.com